Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Selasa Hari Imlek Sekolah Libur

Gambar
                                                                                  Kebahagiaan memancar di wajah siswa mulai terlihat pukul 10.30 WIB.  Ada apa gerangan nak, dengan suara lantang aku bertanya. Siswa menjawab serentak. Bu, kata Irvan salah seorang siswa berbicara dengan tersenyum, Bu," Besok kita libur sekolah tanggal merah. O ya aku berpura-pura  tidak tahu. Mengapa libur dan di kalender  tanggalnya merah? Hari Imlek Bu". Ya, kalau Hari Imlek kita libur jawabku. Bagaimana dengan tugas hari ini Bu?" Kata M.Ilham, tugas hari ini dikumpul pertemuan hari selajutnya. Jawabku. Kalian ini ibu heran melihatnya, Mengapa Bu? Kata siswa  serentak menjawab.  kalian senang sekali hari libur mengapa? Kalian tersiksa ya?" di sekolah ini ?, atau tekan perasaan di kelas?  Jawabku dengan sedikit senyum.  Ibu dulu waktu masih sekolah seperti kamu ini rugi rasanya kalau libur.  Ibu Takut ketinggalan pelajaran.  Ibu Takut dikalahkan oleh teman ibu yang lain.  Ibu Takut ti

Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu

Gambar
Narasumber:    Prof. Richartdus Eko Indrajit Moderator:      Aam Nurhasanah, M. Pd Bagaimana caranya agar tembus Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu ? atau bagaimana tipsnya ?  Pertanyaan ini langsung keluar dari  pemikiran setelah melihat judul  malam ini. Malam ini narasumbernya sangat spesial. Setelah membaca biografi narasumber, bapak ini seumuran ni dengan saya dalam hati. Dari grup yang ditayangkan  begitu banyak buku yang telah ditulis.                          Selamat berjumpa dengan Bapak Prof. Richardus Eko Indrajit bersama Ibu Aam Nurhasanah, Malam ini sangat spesial bisa bertemu langsung dalam grup WA BM 24. Mudahan-mudahan virus menulis narasumber tertular pada peserta malam ini khususnya saya sendiri.  Materi malam ini singkat dan jelas, sehingga termotivasi untuk ikut berpartisipasi sebagai penulis Februari Romantis bersama Prof. Ekoji.  Beliau memberi beberapa langkah agar bisa tembus ke  penerbit mayor :   Langkah pertama, kunjungilah EKOJI CHANNEL, dan carilah sebuah

Kado Ultah Ke-22

Gambar
Tidak terasa genap sudah usia si Abang 22 tahun. 31 Januari 2000 yang lalu dikala diriku masih muda belia. Penantian yang lama menunggu kedatangan si buah hati. Gundah gulana mulai datang karena penantian hampir 2 tahun belum diberi rezeki oleh Tuhan. Usahapun tetap berjalan baik kedokter maupun ke orang pintar. Setelah diperiksa kandungan lemah dan jauh kata ibu  yang pintar waktu itu. maka diperbagus dan siperbaiki letak kandunganku. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter berjalan cukup lama. Berkat kesabaran Tuhan memberi rezeki untuk mempunyai keturunan. Syukur yang tidak hentinya diucapkan  kepada Tuhan.   Kami berdua suami istri diberi amah untuk dititpkan calon si buah hati. Seiring berjalannya waktu tepat tanggal 31 Januari 2000 lahir ke dunia seorang bayi laki-laki di rumah bersalin Bidan Irdawati.  Susah dan payahnya si sulung untuk lahir. Mulai Hari Kamis sudah ada tanda-tanda  mau lahir sampai hari Hari Senin menahan sakit. Pukul 7.30 baru lahir ke dunia dengan tangis yang membu

Pesta Pernikahan di Depan Rumah

Gambar
Sebelum acara pesta dilangsungkan diawali dengan rapat panitia. Rapat dipimpin langsung ibu RT malam Jumat selesai shalat Magrib berdoa dulu karena Hari Jumat di rumah perempuan acara akad nikah dilangsungkan.  Isi rapat membicarakan hal apa saja yang dikerjakan oleh para ibu-ibu. Mulai dari memasak sampai ke hidangan untuk tamu undangan.  Siapa yang menanti tamu, siapa yang menunggui minuman dan bagian lainnya. Undangan hari Sabtu pukul 11.00 siang sampai selesai.  Hari ini Jumat ayam potong untuk dibuat ayam bumbu atau ayam kecap. Panitia sudah memberi informasi kepada ibu-ibu bahwa ayam sudah datang dari si penjual. Panita memfoto bungkusan berwarna hitam berisi ayam masih mentah untuk dimasak oleh para ibu-ibu. Postingan di WA berupa bungkusan memberitahukan kepada ibu-ibu untuk menyegerakan ke dapur untuk diolah.  Sementara aku sebagai tetangga masih tetap melaksanakan tugas menyelamatkan anak bangsa. Selesai menjalankan tugas rencana ikut kebersamaan dengan tetangga yaitu RT 08/0

Jambu Biji disamping rumah

Gambar
Minggu pagi beres-beres rumah mulai dari ruang tengah terus ke dapur. Di samping rumah harus dibersihkan sehabis hujan malamnya. Rupanya ada buah jambu yang harus diperik. Buahnya menggiurkan walaupun satu yang telah pantas untuk dipetik.  Subhanallah buahnya cantik bersih itulah kekuasaan Tuhan yang sayang sama manusia. Siapa yang mau berusaha menanam maka akan memetik juga hasilnya. Jambu biji adalah jambu yang disukai oleh anak-anak, ibu-ibu yang giginya masih utuh bisa menikmati ciptaan Tuhan. Di samping rumah ada jambu biji, sedangkan di depan ada sawo, mangga, dan lengkeng. Itu pun ditanam dalam pot saja. Lengkeng sudah dua kali berbuah. Menanam buah-buahan di pekarangan rumah merupakan kenikmatan tersendiri. Karena hobbi masing-masing kita berbeda. Ada yang suka bunga, suka memelihara bintang dan lain sebagainya.  Tanamlah selagi ada kesempatan, akan menikmati hasilnya apabila saat sudah mendatangkan hasil. Tanam cabe rawit sekedar untuk makan sendiri bersama keluarga tercinta.

Semakin Malam Semakin Meriah

Gambar
Acara Pesta Pernikahan:  Rahmat dan Aulia  Hari :   Sabtu,   29-01- 2022  Kebersamaan warga RT 08/03 di Perawang perlu diacungkan jempol. Bapak RT beserta ibu selalu mendampingi acara pesta pernikahan salah satu anak dari warga beliau. Acara dimulai pukul 11.00 siang itupun para tamu undangan sudah mulai berdatangan. Rahmat adalah seorang yang guru sementara istrinya juga seorang guru di sekolah negeri. Acara pesta pernikahannya sangat meriah sekali. Pukul 11.00 itu pihak dari mempelai perempuan datang membawa makanan dan buah-buahan dan ada lagi yang lainnya. Para tamu dipersilakan makan makanan yang telah terhidang di atas meja. Ada nasi bersama lauknya, ada soto, ada minuman segar. Semuanya masih hangat dan segar untuk disantap oleh para tamu undangan. Masing-masing mendapat tugas  untuk menanti kedatangan tamu. Mulai dari tuan rumah dan warga yang ikut pada bagian seksi penanti tamu, yang menunggu nasi, menunggu meja soto, dan meja air minum segar yang sudah ada esnya. Pokoknya tid

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Gambar
Pelatihan Belajar Menulis PGRI pertemuan ke-6, Gelombang 23-24 Narasumber:    Noralia Purwa Yunita, M.Pd  Moderator.   :.   Rolyanti  Menulis Buku dari Karya Ilmiah  Jumat, 28 Januari 2022 Pukul 19.00 Daring Via Grup WA Belajar Menulis  Seperti biasa moderator memberi salam dan  mengajak peserta  berdoa untuk memulai belajar pada pertemuan ke-6  malam ini.  Moderator memperkenalkan narasumber kita malam ini yaitu ibu Noralia Purwa Yunita, M. Pd adalah seorang guru SMPN 8 Semarang, penulis, bloger sebelumnya beliau adalah peserta  kelas belajar menulis PGRI yang bukunya juga tembus di penerbit mayor Andi Offset.   Kuliah belajar kita malam ini dibagi menjadi 4 sesi :  1. Pembukaan  2. Pemaparan Materi  3. Tanya Jawab  4. Penutup  Mulai dari penulisan karya ilmiah harus terlebih dahulu mengetahui apa itu karya ilmiah atau pengertian karya ilmiah,  apa manfaat atau tujuan menulis karya ilmiah,  1. Pengertian Karya Ilmiah       Karya ilmiah adalah hasil karya yang diperoleh dari logika men

Suka Duka menjadi Seorang Guru

Aku adalah seorang gadis yang berasal dari sebuah kampung yang asri. Rumahku adalah rumah gadang 3 ruang. Kata orang Minangkabau itu adalah rumah adat untuk berunding bila terjadi permasalahan keluarga. Yang dipimpin oleh Datuk dan Ninik mamak yang cerdik dan pandai dalam berpepatah kata. Rumahku di depannya ada persawahan yang selalu memnadang padi yang selalu menguning kalau waktunya sudah dekat untuk panen raya. Anak dari Armia dan Fatimah Maiyar. Kami 5 bersaudara. Aku mempunyai cita-cita yang mulia1 menurut orang tuaku. Orang tuaku menginginkan anaknya menjadi seorang guru. Akupun juga sangat mengimpikan hal demikian. Melihat ibu guru pergi ke sekolah dengan santai tapi pasti. Selepas SMAM Tilkam ikut seleksi SIPENMARU. Akhirnya namaku keluar dalam koran. Baru menginjakkan kaki ke kota rasanya mimpi waktu itu. 

Akhir-akhir ini Tidur Terlambat

Gambar
Melihat cover buku  Syiar Pantun Antologi  Guru Literasi Indonesia. Keunikan tersendiri warnanya sangat memukau. Rasa hati ingin segera untuk membaca kembali pantun yang tertulis di dalamnya. Buku  Syiar Pantun ini kata pengantar ditulis oleh Bapak Mukminin, M. Pd. Beliau adalah penulis, penerbit, motivator dan pegiat literasi. Buku antologi Pantun Guru Literasi Indonesia ditulis oleh 4 guru Literasi Indonesia : Mafrudah, Endang Sudarmini, Nelwiza, dan Metrin Evivi. Kami bertemu di Grup WA tantang  belajar menulis Des menulis Indonesia  Syiar pantun berisi  Pantun Agama, Pantun Nasehat, Pantun Budaya, dan Pantun Literasi. Syiar pantun mengajak kita untuk melestarikan budaya berpantun dalam kehidupan sehari-hari.  1. Pengertian Pantun  2. Jenis Pantun  Pantun selalu digunakan pada acara pernikahan, berbalas pantun, acara komedia, dan lain sebagainya. Pantun adalah warisan leluhur nenek moyang yang turun temurun dari daerah Minamgkabau Sumatera Barat.  Pantun susah membuatnya karena memp

Malam ini Malam Jumat

Gambar
Dengan bismillah mulai dikata, itu permulaan yang dibaca untuk memulai sesuatu. Malam ini malam Jumat mengingatkan diri ini melantunkan ayat Allah. Seperti biasa membaca surat Yassinan bersama di mesjid.  Hari Jumat adalah penghulu hari, shalat Jumat dua rakaat ditambah khutbah dalam hitungan dua rakaat pula. Kebiasaan yang baik selalu dikerjakan mengingatkan waktu kematian tidak seorangpun yang mengetahui. Persiapkan diri untuk pulang ke kampung halaman yang sebenarnya. Karena kita merantau di atas dunia fana ini.  Bekerjalah kamu untuk duniamu seolah-olah kamu hidup selama-lamanya, bekerjalah kamu untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok. Sumber:  https://islam.nu.or.id/ilmu-hadits/makna-hadits-bekerjalah-untuk-duniamu-seolah-kauhidup-selamanya-hwmYf selamanya  Setiap malam Jumat aku biasa baca surat Yassin dan tahlilan. Berusaha dan berikhtiar kepada sang pencipta alam semesta. Yang memberikan kekuatan dan kesehatan lahir dan bathin. Yang memberikan kepintaran untuk menuangk

Membuka WA Grup Catting

Gambar
Mulai dari pulang sekolah setelah selesai pekerjaan rumah dan shalat. Rencana mau mandi, hp terletak di atas meja. Lihat chat dululah bisikku mana tau ada yang perlu. Agar tidak ketinggalan berita sore ini.  Setelah hp dibuka ada chat yang lucu dari kawan guru di chatting, " Pak ada orang tua yang bertanya, "Bagaimana kalau shif B di ceng saja agar pakaian anak bisa terpakai." Kata salah seorang guru. Maka dijawablah dengan candaan. Bu, pakai saja waktu nikah sebagai kenang-kenangan.  Aku tertawa membacanya, karena rekan kerja ini kalau sudah penat banyak candaan sebagai penghibur hati yang lara. Kalau dipikir memang benar juga karena anak shif A masuk hanya 3 kali seminggu. Pakaian yang dipakai otomatis baju seragam warna biru putih untuk hari Senin, Hari Rabu pakaian pramuka, dan hari Jumat baju melayu. Sedangkan shif B masuk Hari Selasa, hari Kamis dan Hari Sabtu. Shif A pakaian untuk Hari Sabtu baju Kaos olah raga sampai sekarang belum dipakai. Semenjak  covid -19, m

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Gambar
Itulah peredaran roda selalu berputar pada porosnya, tanpa lelah, letih, dan tak pernah mengeluh. Tertatih-tatih menuju  tempat peristirahatan. Ibarat seorang anak membantu orang tuanya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang harus selesai detik ini juga. Mau tak mau si anak akan tetap berjuang mengerahkan segala daya dan upaya demi seorang ibu dan bapak tersayang. Begitu juga dengan seorang ibu mengais rezeki demi si buah hati untuk mempertahankan hidup ia rela menjadi seorang pengemis di jalanan. oke para peserta belajar menulis  gelombang 24, malam ini pertemuan kita bersama narasumber yang tidak asing lagi yaitu ibu Aam Nurhasanah, S. Pd dan Bapak Dail Ma'ruf  sebagai moderator. Malam ini adalah pertemuan ke-5 akan memaparkan kisah perjalan ibu Aam Nurhasanah yang cantik, lembut suaranya, banyak prestasi, dan   masih muda sudah banyak mendapatkan hasil.  Saya jadi minder melihat kegigihan beliau apakah saya bisa atau mampu mengikuti jejak beliau.  Saya berusaha dan berdoa untu

Merah Merona

Gambar
Pelepah sawit mengibaskan dedaunan hijau di Padang nun jauh di sana. Warna merah merona menampakkan buahnya yang sangat menggiurkan majikannya. Pak Farhan sangat gembira memandang hasil ladangnya kian hari kian menampakkan hasil yang menggembirakan.  Rasa syukur tak henti-hentinya beliau ucapkan dengan mengerjakan suruhan dan mengehntikan semua larang dari sang pencipta alam semesta ini. Bertambah mantaplah Pak Farhan mengurus hasil ladangnya. Selama bertahun-tahun ditungu Pak Farhan  si merah merona keluar dari peraduannya.  Kemungkinan si merah merona selalu  menggoda Pak Farhan dari kejauhan.  Pak Farhan adalah seorang yang tulus dan ikhlas dalam bekerja meraut rezeki untuk keluarga tercinta.  Keringat yang keluar selama ini sekarang telah mendatang hasil yang begitu menggembirakan. Walaupun hasilnya tidak sebanyak tetangga yang ada di sana. Itupun sudah cukup untuk Pak Farhan bersama keluarga kecil yang selalu bersyukur vdan betbahgia. Kebahagiaan Pak Farhan adalah melihat si merah

Kepalsuan Belaka

Gambar
    Artikan dalam hidup mu kata  Siska menasehati adiknya yang tengah kebingungan mencari penyelesaian masalah yang dihadapinya. Maksud kakak apa balas Sinta sambil membaca postingan  di WA grub yang ditunggunya. Ya, itu dia jawab Siska sambil tersenyum memberikan celah untuk masuk ke arah pembicaraan.     Semenjak kejadian yang mengecewakan itu aku mulai menjaga jarak agar tidak terulang kembali masalah lama. Luka lama terasa kembali itu yang aku elakkan saat ini. Kepolosannya membawa aku hanjut dan simpati melihat sosok wadah seperti bayi tanpa berdosa. Menghilangkan kepedihan begitu saja tanpa menghiraukan keadaan yang ada, bahkan di depan mata sendiri.     Aku bukannya tak sayang sama sia kak, kata Sinta dengan jujur mencurahkan isi hatinya yang selama ini tersimpan dalam kalbu selama ini. Akhirnya aku bongkar kepada kakakku sendiri. Selama ini ku pendam sendiri tidak mau berbagi ke siapapun termasuk kepada ibu. Ibu sangat khawatir keadaanku yang sekarang ini. Beliau menginginkan a

Malam Sepi Sendiri

Gambar
      Kesendirian merupakan kesepian kian menghampa tanpa batas mata memandang dari  kejauhan di laut lepas.  Hanya ombak menghempas kian kemari mencari apa yang dicari namun tiada arti. Capek hasilnya yang didapat bukan main bergembira melihat keanekaragaman yang menyingahi tempat persinggahan. Keanehan mulai menampakkan siapa sebenarnya sosok manusia yang kian hari kian tidak jelas di permukaan bumi ini. Memberikan tanda tanya luar biasa kepada sahabat sendiri. Jawaban demi jawaban tidak terpenuhi apa yang dimaksud dari awalnya. Kriteria jawaban yang diharapkan jauh sekali seperti langot dan bumi perbedaannya.      Telah larut malam hanya sepi menambah kekhawatiran menyelimuti tubuh ini. Tiada seorangpun yang mengerti aku bisikk Mira sambil melihat buku kesayangannya. Mira adalah seorang anak penuh perhatian terhadap lelaki yang pernah singgah dibhatinya. Namun kesetiaan itu berubah 100 derjat. Kekecewaan kembali Mira rasakan tetapi Mira bukan seorang wanita cengeng. Itu merupakan pe

Bagaimana Menulis Resume yang Baik, dan menjadi F1

Gambar
      Pertemuan malam ini sebagai narasumber adalah ibu Maesaroh, M. Pd dan  ibu Widya sebagai pemandu kelas Belajar Menulis bersama Om Jay dan PGRI. Malam ini ibu Maesaroh memaparkan materi dengan begitu menginspirasi saya sebagai penikmat materi malam ini.      Sebagai bangsa Indonesia yang baik kita akan mempergunakan bahasa yang baik dan benar. Menempatkan situasi dan kondisi kata perkata yang akan dituturkan lewat tulisan untuk para pembaca.  Penikmat akan melihat tulisan secara jeli apakah tulisan ini di ambil ditiru dan dimodifikasi sesuai gaya kita sebagai penulis.      Sesuai  dengan materi malam ini yaitu bagaimana meresume yang baik dan menjadi F1.  Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia resume itu adalah mengambil intisari yang disertai dengan rincian tulisan yang penting. Meresume identik dengan ringkasan atau rangkuman dari tulisan yang panjang.      Meresume sebuah tulisan adalah meniru pembicaraan seseorang menurut bahasa sendiri bukan menciplak sesuai aslinya. Ibu Maesaro

Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Berprestasi

Gambar
Blog dan Yuotube Mengantarkanku menjadi Guru Inspiratif Terbaik Nasional.      Resume singkat pertemuan ke-3 bersama narasumber  ibu Rita Wati, S. Kom sebagai moderator ibu Rosminiyati. Waktu pelaksanaannya pukul 19.00-21.00, melalui media pembelajaran via WA Grup.      Aku terkejut karena pembelajaran sudah dimulai, sementara aku baru buka WA  ada rapat panitia untuk kenduri. Sesampai di rumah pukul 21. 45 aku langsung lihat chat sudah banyak. Aku ketinggalan mengikuti pertemuan ke-3.      Membaca judul saja saya sudah  semangat dan termotivasi untuk mengikutinya. Ibu Rita Wati adalah seorang guru biasa yang akhirnya menjadi guru yang luar biasa. Kegigigahan dan ketekunan ibu memberikan  pembelajaran terhadap peserta didik sehingga mengantarkan beliau sebagai guru berprestasi tingkat nasional.        Berbicara tentang blog dan youtube itu semua butuh keahlian dan kemauan untuk belajar dan tetap belajar sampai maut memisahkan kita. Jangan pernah belajar mulai dari umur bisa menulis dan

Mengajar Bagiku sangat Menyenangkan

Gambar
                                  Pikiranku kembali membuka  memori tiga puluh tahun yang lalu tentang  kesukaanku menjadi seorang guru. Mulai dari menginjakkan kaki di sekolah duduk melipat tangan di atas meja, kami  sebangku lima orang ada yang berempat satu bangku. Berbeda dengan siswa saat ini hanya sebangku satu orang karena masih dalam situasi pandemi. Belum sepenuhnya belajar tatap muka.      Berbeda dengan sekarang apa lagi dimasa covid 19 ini satu bangku hanya satu orang. Peserta didik datang ke sekolah memperhatikan prokes seperti memakai masker, mencuci tangan,  dan menjaga jarak.      Apa lagi yang mengajar adalah guru yang baik sangat perhatian itu merupakan motivasi saya untuk menjadi seorang guru sangat tinggi sekali. Kinginan menjadi seorang guru merupakan cita-cita saya dari sekolah dasar. Akhirnya cita-cita itu tercapai, terima kasih ya Allah. Setelah lulus SDN masuk ke SMPN, dan langsung ke SMAN. Subhanallah lulus masuk perguruan tinggi negeri. Waktu itu aku memilih

Menjadikan Menulis Sebagai Passion

                        Pelatihan Belajar Menulis PGRI Pertemuan ke-2, Gelombang 23-24 Narasumber : Dra. Sugiastuti, M.Pd yang biasa dipanggil ibu                                                                   Pada pertemuan kedua malam ini sebagai narasumber adalan ibu Dra. Sugiatutu, M. Pd  yang biasa dipanggil Bunda Kanjeng.  Malam ini akan dimulai dari perkenalan, paparan materi, tanya jawab, dan penutup.      Untuk menulis terlebih dahulu harus kita tumbuhkan dalam diri passion. Setelah passion sudah ada dengan sendirinya akan mudah melanjutkan untuk menulis apa yang kita rasakan, kita lihat, dan kita alami dalam kehidupan sehari-hari.      Menulis akan lebih mudah apabila sudah ada ide atau topik pembicaraan  yang akan ditulis. Agar lebih mudah menulis biasakan ikut menulis buku antologi. Dengan terbiasa menulis buku antologi maka akan lebih terbawa untuk menulis buku solo.     Masing-masing kita berbeda genre dalam menulis. Mulailah menulis dari sekarang karena menulis itu ha

Ide Menulis Bagi Guru

Gambar
                                 Resume singkat pertemuan perama Belajar menulis gelombang 23-24 Waktu pelaksanaan tanggal 17 Januari 2022 pukul 19.00-21.00 WIB Narasumber: Wijaya Kusumah, M. Pd (OM Jay) Moderator   ; Maesaroh, M. Pd Pelatihan Belajar Menulis PGRI Ide Menulis Bagi Guru      Pertemuan pertama pelatihan di grup WA  bersama narasumber Om Jay sangat menginspirasi sekali.  Tidak ketinggalan moderator cantik ibu Maesaroh, M. Pd membuka acara pelatihan sangat memukau para peserta terutama saya.  Langsung saja kepada inti pembicaraan bahwa kita sebagai guru tidak terlepas dengan menulis. Menulis adalah sebagai perantara antara guru dan peserta didik.  Peserta didik akan bahagia apabila ada guru yang mau membimbing peserta didiknya untuk  meneruskan atau memberi petunjuk jalan tentang kesukaannya yaitu untuk menulis.      Narasumber kita telah membahas bahwa kita boleh menulis apa saja yang dilihat, apa yang didengar, bahkan apa yang dirasakan silakan ditulis.  Mulailah menulis

Membaca dan Menulis

Membaca dan menulis itu seiring dan sejalan. Dengan membaca kita akan mampu untuk menulis. Banyak membaca akan kaya perbendaharaan kata kita. Dengan kaya akan perbendaharaan kata maka menulis tercurah dengan sendirinya.  Kata akan keluar selancar kita berbicara. Karena kata -kata akan tertuang sendiri.  Tanpa membaca maka tulisan tidak akan keluar dari pikiran kita. Banyaklah membaca akan banyak ide dalam menulis. Menulis memerlukan kata-kata yang beragam.  Seringlah membaca makan akan muncul ide cemerlang. Banyak yang dibaca akan banyak ide tertuang dalam pikiran kita. Tanpa membaca seseorang tidak tahu banyak hal. Baca di mana saja maka akan menulis di mana saja.  Sambil duduk, sambil menunggu teman sempatkanlah membaca. Orang yang banyak membaca akan mengetahui segala isi bumi ini. Di mana duduk disitu pula ide akan keluar. Oleh sebab itu antara membaca dan menulis tidak bisa dipisahkan. Karena mereka itu seiring dan sejalan berdua. Demikian ulasan materi tentang malam ini. Perawang

Cuaca sangat Cerah

 Hari ini tanggal 10 Januari 2022, kelas 7.2 sangat ribut sekali. Aku terpanggil keluar untuk ingin kepo ada apa gerangan yang terjadi. Ada apa Fauzan? Tanyaku kepada salah seorang siswa yang sedang menjemur buku paket. Mengapa bukunya dijemur? basah Bu?, Jawab Aditia. Basah karena air Hanif tumpah.  Assalamu'alaikum wr wb, belajar apa lagi nak? Tanyaku kepada mereka. Belajar agama Bu. Tunggu Bapaknya ya, baca buku dan belajar sendiri menjelang Bapaknya datang.  Siapa yang bodoh nak, saya kembali bertanya untuk menggoreksi perkataan mereka yang tidak enak didengar tadi. Siapa yang bodoh nak? Yang pintar siapa? Mereka diam  Coba kalian panggil dengan nama yang sopan. Perkataan adalah doa, apabila kita memanggil teman dengan sebutan baik itu merupakan sebuah doa ya nak. Ya Bu. Akan datang tidak diulangi lagi . Siapa yang suka menggosip? Saya tidak buk' jawab salah seorang teman. Keyza suka menggosip ? Tidak buk jawab Keyza. Tadi menggusip atau mengapa ? Belum selesai bercerita da

Hari ke-2 di tahun 2022

Bagiku hari libur sama sekali tidak libur malahan lembur. Awalnya sudah ditegur tetapi aku tidak menghiraukan dasar bandel bisikku. Coba aku patuhi tidak seperti ini akibatnya. Sepulang sekolah badan terasa capek benar.  Sunggu tidak bersahabat pikirku, ini rasa berlebihan tidak mengenakkan sekali pikirku lagi dengan nada yang agak redah dan sesal di hati. Sesampai di rumah semua bahan bawaan dari rumah ku letak begitu saja. Dan sempat tukar baju dulu agar badan biar enakkan dan agak leluasa bergerak karena dari sekolah pakai rok yang agak sempit.                    Bersihkan badan ke kamar mandi juga disempatkan gosok gigi. Tidak lupa ambil wudhuk untuk menjaga agar tetap dalam keadaan bersuci. Karena di sekolah shalat dulu baru pulang  Akhirnya aku bawa istirahat sejenak agar badan pulih kembali.  Namun semua badan sakit panas mulai timbul dingin tersa wah pikiran sudah tidak enak. Hanya satu aku pikirkan mohon ampun danntaubat serta minta petunjuk agar sehat segar seperti semula.