Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu





Narasumber:    Prof. Richartdus Eko Indrajit

Moderator:      Aam Nurhasanah, M. Pd


Bagaimana caranya agar tembus Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu ? atau bagaimana tipsnya ?  Pertanyaan ini langsung keluar dari  pemikiran setelah melihat judul  malam ini. Malam ini narasumbernya sangat spesial. Setelah membaca biografi narasumber, bapak ini seumuran ni dengan saya dalam hati. Dari grup yang ditayangkan  begitu banyak buku yang telah ditulis.                        

 Selamat berjumpa dengan Bapak Prof. Richardus Eko Indrajit bersama Ibu Aam Nurhasanah, Malam ini sangat spesial bisa bertemu langsung dalam grup WA BM 24. Mudahan-mudahan virus menulis narasumber tertular pada peserta malam ini khususnya saya sendiri. 

Materi malam ini singkat dan jelas, sehingga termotivasi untuk ikut berpartisipasi sebagai penulis Februari Romantis bersama Prof. Ekoji.  Beliau memberi beberapa langkah agar bisa tembus ke  penerbit mayor : 

 Langkah pertama, kunjungilah EKOJI CHANNEL, dan carilah sebuah konten/tema yang menarik bagi anda.

 Langkah kedua, tulislah APAPUN YANG SAYA KATAKAN dalam channel youtube tersebut ke dalam bentuk tulisan. Langkah ketiga, strukturkan pembahasan saya tersebut dalam bentuk 5W1H - apakah judulnya (WHAT), mengapa judul tersebut penting (WHY), siapa yang membutuhkannya (WHO), dimana judul tersebut dapat diimpelemntasikan (WHERE), kapan menerapkannya (WHEN), dan bagaimana mengimplementasikannya (HOW).


Narasumber menceritakan bahwa beliau sedang menjadi asesor di masa tersebut, saya diminta untuk mewawancara mahasiswa dari UAD, dan bertemulah saya dengan Sdr. Ardiansyah. Beliau adalah mahasiswa yang pintar dan kritis. Pada saat itu Ardiansyah dan teman-teman sedang ketagihan menjadi praktisi open source, yaitu software-software gratis yang berkembang sebagai bentuk "protes" dari komunitas programmer dunia atas dominasi Microsoft yang harus berbayar mahal.

 Sdr. Ardiansyah bercerita bahwa dia memiliki teman sekitar 20 orang yang masing-masing ahli di satu software open source karena sering menggunakannya. Mereka beranggapan bahwa apabila seluruh Indonesia tahu mengenai fenomena software gratis ini, akan majulah negara kita.

Mendengar itu, timbulah gagasan ide. Kami kata narasumber dan  berkumpul di sebuah warung dekat Bandara Adi Sutjipto, dan membuat "ide gila". Saya minta masing-masing mereka menulis satu buku sesuai dengan keahlian mereka, memberikannya kepada saya, dan kemudian saya edit, dan saya minta sebuah perusahaan untuk mempublikasikannya.

Pada saat itu narasumber berfungsi sebagai penulis kedua, karena memiliki peran mengedit dan menyarankan tata struktur isinya. Terkejutlah narasumber ketika seluruh buku diterbitkan (kurang lebih 25 buah) disepakati untuk diterbitkan. Anak-anak UAD yang ketika itu mahasiswa terkajut, dan dunia persilatan heboh. Rektor UAD saat itu terkejut ketika mendapatkan para mahasiswa mereka berhasil menerbitkan buku bersama saya. Inilah buku yang diterbitkan waktu itu 





 Sebaiknya memulai menulis dengan hal-hal yang DISUKAI MEREKA, bukan DISUKAI KITA. Fungsi kita adalah sebagai motivator dan editor. Judulnya agar menarik adalah yang sedang menjadi hobby mereka saat ini, misalnya berkaitan dengan keterampilan olah raga, kegemaran membuat animasi, kesukaan membuat mural, kegemaran membuat lagi indie, dan lain sebagainya. Tidak usah dulu berfikir dengan masalah bahasa. Intinya adalah ide-ide mereka tersampaikan dengan baik dan banyak yang menikmatinya. Mulailah dengan membaut artikel-artikel berbasis blog sebagaimana sudah diajarkan oleh Oom Jay. 

Apabila mengajak peserta didik untuk menulis, maka mereka diajak menuli apa yang menjadi kegemarannya. Dengan kesukaan peserta didik, akan terlahirlah sebuah tulisan yang indah. Misalnya dia suka atau hobbi menari dan menyanyi maka suruh dia memaparkan bagaiman agar menari  dan menyanyi itu yang kamu sukai.  Peserta didik kita akan mencurahkan isi yang terpendam dalam pikiran dia 

Dengan panjang' lebar pemaparan dari Prof kita malam ini, maka kita sebagai peserta menulis gelombang 24 malam ini mudah-mudahan tertular virus menulis yang jitu untuk kita semua. Aamiin !!

Semoga untuk kedepannya kita bisa menerbitkan buku mayor yang laku di pasaran. Terima kasih untuk kita semua. Salam literasi.

Perawang, 31012022

Nelwiza


Komentar

  1. Silakan bapak ibu mampir ke blog saya.

    BalasHapus
  2. Keren resume yang menarik dan enak dibaca

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh dikritik Bu, agar bertambah baik ke depannya.

      Hapus
    2. Boleh dikritik Bu, agar bertambah baik ke depannya.

      Hapus
  3. Top bgt Nelwiza,tulisannya lengkap sekali

    BalasHapus
  4. Resume yang singkat tapi padat. Sepadat cendawan musim hujan

    BalasHapus
  5. Resume yang top di tahun 2022..

    Semangat

    BalasHapus
  6. Turut mengaminkan doa-doa baiknya.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Materi malam ini, aplikatif banget jadi bergetar jiwa resah saya

    BalasHapus
  9. Tulisan nya bunda oke bu. Sistematis dan informatif sekali isi nya bu

    Ditunggu kunjungan dan jejak nya bu
    https://yandrinovitasari.blogspot.com/2022/02/melihat-sunrise-bersama-penerbit-mayor.html

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumahku Surgaku

Pemasaran Buku

Membuat Resume Mendunia