Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Mengajar itu Bagiku Menyenangkan

 Aku seorang gadis desa anak seorang petani. Hidup bersama ibu dengan empat orang adik. Aku mempunyai nenek dan om kakak ibu. Aku bercita-cita ingin menjadi seorang guru bahasa Indonesia. Hobiku menulis, membaca, dan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kata-kata.

Blog yang kutulis tiba-tiba Hilang

Apa mau dikata, apa mau diambil, dan kemana pergi si blogku. Sedang menulis dan bercengkrama hendak dikirim sekejap mata hilang lenyap begitu saja. Rasa hati dan perasaan ini gundah gulana. Tiga hari dua malam aku mempersiapkan artikel untuk ikut lomba menulis di blog akhirnya hilang.

Kembalinya si helm hilang

 Loh, ke mana perginya helmku...bisikku'. Itu salah bawa, salah pakai nantik kembali itu. Tidak aku hiraukan hanya aku berfikir kapan ya, rapor kelas 7.2 selesai di print sama Pak Amin ya..? Pembagian rapor besok tanggal 24 Desember hari Jumat. Belum ditanda tangani lagi, memasukkan lagi, dan menunggu tanda tangan kepsek lagi. Semua bergalau dalam kepalaku. Sebentar itu, tidak usah dipikirkan, jalani saja gumamku. Jam menunjukkan pukul 11.30. Bagusnya aku mengantar Haikal pulang dulu, shalat, dan makan bisikku lagi. Ambil kunci Honda, waduh helmku  belum juga kembali.  Buk NEl itu nggak yang baru itu? Helm ibuk kata mem Misra, Ee jangan takut nantik salah ambil. Buk Lis...ini helm ibuk? Teriakku dari luar sambil melihat ke dalam ruangan majelis guru.  Yang mana kata buk Lis, ini buk?..Oo ini, lihat dulu ada tandanya nama Wella tertulis. Oo ia ini punya buk Lis.  Sambil bercerita sama buk Lis, langsung seseorang si cantik datang memberikan helm,  ini buk?. Oo ya terima kasih, minta

Mendidik

Bel bunyi  Siswa bergegas  Memasuki  Lokal  Bersemangat Menerima  Pengetahuan  Dari guru  Mengajari aku  Menulis  berbicara  Berakhlak Berbudi  Sopan  Santun  SMPN 3 Tualang,  221202 Nelwiza, S. Pd  

Menulis

Jari jemari  Menari  Motivasi inspirasi  Diera digital abad  Ke- 21 menyenangkan  Seperti petir     Menyambar                              Bercahaya Bersinar cerah  menerangi  Kegelapan  Perawang,. 211202 Nelwiza

Surgaku

Lemah lembut  Akhlak Budi  Bahasamu  Anandaku  Itu modal Menuju akhirat Luas terbentang  Alam sadar  Menyapa diri  Untuk mengingat  KepadaNya  Perawang,   211202  Nelwiza  

Bunda

Bahagiaku  Sekarang  Hanya belaian  Rangkul ajar  Bunda  Dengan air mata  Serta sepuluh jari  Tersusun senyum Langkah bunda  Cucuran keringat  Perawang,  211202  Nelwiza  

Rapor

Persiapan  Menjelang  Hari Kamis  Harus matang  Teliti, rapi, tanggungjawab  E-raport  Bersama deskripsi  KKM menentukan  Jangan ada  Remedial  Tugas lengkap  Perawang, 221202   Nelwiza  

Sayang Ibu

Kata-kata Bermakna Teruntuk buah hati Tersayang Carilah  Pengetahuan sampai Kamu   Berdiri dikaki Sendiri  Tidak bergantung  Pada siapapun Perawang, 211202 Nelwiza

Dikesunyian Malam

Jangkrik berisik Mengiringi Malamku Tersentak  Dikala gelap Hanya PadaMu Kucurahkan Kepiluan Kegundahan Kesepian Pasrah Bersujud dihadapanmu Bercucuran  Air mata Perawang, 2112021 Nelwiza  

Suasana liburan bersama rekan guru

 Hari Jumat tanggal 3-5 Desember 2021 naik mobil Pariwisata pukul 14.00 WIB. Jalannya ke Sumbar rute dari Riau terus ke Pulau Mande, Pulau Soetan, Pulau Gemuruh dan terakhir mandi di Malibou Anai Tirta alami  Perjalanan di Pulau Mandeh sangat menyenangkan naik pompong Sampai ke Pulau Mandeh, aku agak takut mandi karena belum terbiasa. Trauma mandi di air yang agak dalam . Karena sewaktu KKN dulu pernah mandi di Sungai Batang ditengahnya itu ada seperti Lubuk. Aku lari ke pinggir dan langsung ganti baju di dalam tenda. Itu makanya pergi rekreasi kemaren agak ngeri mandi apalagi air lautnya asin. Setelah mandi lanjut ke sungai Gemuruh nama Pulaunya kata Bapak yang membawa Pompong. Sesampai di sana mandi lagi dan langsung tukar baju. Setelah pukul 11.30 wib waktunya makan siang. Sudah perut lapar angin berhembus lauknya cocok dengan selera. Alhamdulilah mantap enaknya gumamku dalam hati. Pintar sekali ibuk ini masak seperti masakan ibukku. Terasa pulang kampung  ke rumah orang tua rasanya

Jumat 10 Desember 2021

Jumat tanggal 10 Desember 2021 hari terakhir ujian di sekolahku. Ujian dimulai pukul 07.10-08.40 WIB. Aku masuk ke kelas di mana siswa kelas 7.2 ujian mata pelajaran BMS. Suasana hujan, dingin, dan basah sampai di kelas.  Siswa kelas 7.2 sudah siap mengahadapi ujian di classroom. Masing-masing siswa memegang HP Android.  Mereka dengan tenang menjawab soal yang sudah dikirim sebelum ujian dimulai.  Selesai ujian semua siswa diperbolehkan pulang dengan tertib dan sopan. Semoga hasil ujiannya sangat memuaskan.

Pengawas Ujian MTK

Gambar
                                                                          Senin 07 Desember 2021 sudah terjadwal sebagai pengawas di kelas 9.8.  Seharusnya sebelum 07.00 sudah berada dalam lokal tempatku mengawasi siswa ujian. Karena di jalan agak macet akhirnya sampai di sekolah 07.15. Aku terlambat siswa sudah menunggu guru yang akan mengawasi ujian. Jam pertama ujiannya MTK biasanya diajarkan oleh rekan guru Buk Sonny Hutabarat. Sudah jam 07.27 ujian belum bisa dibuka.  Pukul 07.32 WIB ujiannya sudah bisa dikerjakan di hp. Sekolah kami ujiannya online yaitu pakai google suite yang sch.id.  Ujiannya di Classroom  siswa sangat senang kelihatannya mengerjakan ujian melalui hp. Suasana ujian tenang. Siswa sibuk membahas soal yang sudah ada di hp android masing- masing. Siswa  menjawab soal sendiri, penomorannya tidak ada. Selesai soal dijawab dikirm langsung setelah beberapa detik muncul skor. Siswa sudah mengetahui berapa nilai ujiannya hari ini. Sekarang pukul 08.25 siswa masih menjaw