Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi


Itulah peredaran roda selalu berputar pada porosnya, tanpa lelah, letih, dan tak pernah mengeluh. Tertatih-tatih menuju  tempat peristirahatan. Ibarat seorang anak membantu orang tuanya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang harus selesai detik ini juga. Mau tak mau si anak akan tetap berjuang mengerahkan segala daya dan upaya demi seorang ibu dan bapak tersayang. Begitu juga dengan seorang ibu mengais rezeki demi si buah hati untuk mempertahankan hidup ia rela menjadi seorang pengemis di jalanan.

oke para peserta belajar menulis  gelombang 24, malam ini pertemuan kita bersama narasumber yang tidak asing lagi yaitu ibu Aam Nurhasanah, S. Pd dan Bapak Dail Ma'ruf  sebagai moderator. Malam ini adalah pertemuan ke-5 akan memaparkan kisah perjalan ibu Aam Nurhasanah yang cantik, lembut suaranya, banyak prestasi, dan   masih muda sudah banyak mendapatkan hasil.  Saya jadi minder melihat kegigihan beliau apakah saya bisa atau mampu mengikuti jejak beliau.  Saya berusaha dan berdoa untuk meraih mimpi ini. Setelah melihat di grup WA para peserta sudah menampilkan hasil resumenya yang begitu bagus sekali sementara saya tidak tahu dari mana memulainya. Saya jadi terpana terdiam memikirkan apa yang ditulis sebagai resume pada pertemuan ke-5 malam ini. 

Sementara Bapak Dail Ma'ruf sudah mempersilakan para peserta untuk bertanya setelah ibu Aam menceritakan  bahwa menulis  membuatku naik kelas dan berprestasi. Ibu Aam menjelaskan bahwa beliau pernah tidak lulus waktu ikut menulis di gelombang 8 dan  berkat ibu Kanjeng yang selalu mensupor beliau untuk tetap bersemangat menulis. 

Ibu Aam juga memaparkan bahwa untuk 
menemukan ide dalam menulis  adalah
-Mulai dari hal yang disukai
- Mulai dari album foto
-Mulai dari cerita teman atau Sosial Media
-Mulai menulis dari sekarang

Ada lagi rahasia ampuh yaitu  tips menulis yang jitu agar menjadi seorang penulis adalah
-Berusaha menulis dari hati dengan mengekspresikan ide-ide yang berserak
-Taklukkan rasa malas ketika hendak menulis, PD saja ketika menulis 
-Sebelum tulisan di publish, cek lagi tulisan  Anda untuk menghindari typo (salah ketik
-Sering blog Walking(BW) dan memberikan komentar pada blog teman  

Mulailah menulis buktikan apa yang terjadi kata OM Jay dalam tulisannya beliau yang sangat mengispirasi peserta menulis gelombang 23-24. Seperti yang telah dibuktikan ibu narasumber kita malam ini dengan berbagai sertifikat yang beliau dapatkan. 

 
Ibu Aam telah menulis banyak buku, mulai dari buku antologi berlanjut ke buku solo. Buku antologi Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng adalah buku pertama beliau yang sangat berkesan dan bermakna hingga lahirlah buku solo perdana, jelas bu Aam. Yang perlu dipegang adalah kunci untuk menulis adalah semangat dan kemauan. Menulis membutuhkan membaca, dengan banyak membaca kita akan memiliki kosa kata. Narasumber kita juga menjelaskan seringlah membaca maka akaan mendapat banyak ide cerita. Kalau ingin menulis cerpen bacalah berbagai cerpen. Begitu juga selanjutnyaingin menulis resume selalu membaca resume teman. 
 
Rajinlah menulis hingga karyamu berbuah manis itu yang tertulis dalam PPT Ibu Aam. 





Untuk menjadi penulis banyak cari referensi supaya buku kita berbobot, bisa juga klik Google Scholar atau Academia. Agar semua terlaksana dengan baik antara pekerjaan di rumah kita sebagai ibu maka dahulukan tugas penting dan lihat deadline. Karena setiap tugas ada batas waktunya. Agar tulisan kita banyak dibaca orang, menarik mulai dengan paragraf pembuka yang menarik. Bisa pantun, kalimat motivasi, atau kata bijak penulis dunia

Dengan mengikuti belajar menulis gelombang 24 ini saya sangat termotivasi untuk tetap menulis dan membaca berbagai referensi agar bisa mengikuti jejak guru hebat di seluruh Indonesia. Biar ada jejak yang ditinggalkan untuk anak cucu dikemudian hari. Mungkin inilah hasil resume saya pada pertemuan malam ini. Terima kasih sama Om Jay guru Blogger Indonesia, Ibu Aam, dan Bapak Dail Ma'ruf sebagai pemandu acara yang sangat bermanfaat ini. Salam Literasi dari saya semoga kita diberikan kesehatan dan umur  panjang di sisi-Nya.




Komentar

  1. πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸΌ

    BalasHapus
  2. Terima kasih Fadli sudah singgah di blog mm

    BalasHapus
  3. Terima kasih Fadli sudah singgah di blog mm

    BalasHapus
  4. Semoga tulisan ini menjadi saksi, bahwa perjuangan menulis resume akan berbuah manis. Semangat!

    BalasHapus
  5. Tulisan yang manis diawali dengan puisi yang menarik.
    Semoga berkenan mampir bunda

    BalasHapus
  6. https://arofiahafifi.blogspot.com/2022/01/menulis-membuatku-naik-kelas-dan.html

    BalasHapus
  7. Wah... Keren ini mah tulisannya. Seperti yang disarankan sama sang pemateri di blog saya. Mantap Bu Aam

    BalasHapus
  8. Kejar targetnya, dan dapatkan yang manis.. penulis hebat selalu ada dihatinya orang hebat, seperti Anda.

    Salam Literasi

    BalasHapus
  9. Tulisan yang bagus dan berkarakter maju terus bu

    BalasHapus
  10. Butuh belajar dari panjenengan yang sudah pandai meresume dengan rapi

    BalasHapus
  11. Keren Bunda, rapi menyenangkan untuk dibaca sampai habis.

    BalasHapus
  12. Sukaa dengan gaya tulisan nya bunda..
    Smoga berkenaan mampir di blog ku bun..

    https://yandrinovitasari.blogspot.com/2022/01/yuk-naik-kelas-dan-berprestasi-dengan.html

    Trimakasih bunda hebat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pagi yang Sejuk ditemani Air Hujan Membasahi Lokasi Sekolah Kami

Belajar Itu Menyenangkan

Kekhawatiran Orang Tua telah Terobati