Menulislah Setiap Hari

 Indahnya bunga begonvil di depan rumah, Mendapat  belaian  dari tuannya dan siraman air yang sejuk setiap paginya. Mari menulis sebuah ide untuk dikenang di masa mendatang. Pagi yang cerah secerah mentari pagi menyinari bumi Pertiwi yang subur kaya akan hasil bumi.

Hari ini adalah hari Minggu libur sekolah. Tetapi di rumah tetap beraktivitas mulai dari bangun tidur sampai kembali tidur. Walaupun demikian ada waktu istirahat dipergunakan untuk menorehkan kisah perjalanan yang dirasakan pagi ini. Menorehkan kisah yang dilihat oleh mata kita hari in, kemaren, dan malam tadi. Dengan membeberkan apa yang dirasakan dan dilihat dituangkan ke dalam sebuah tulisan. Akan menjadi kenangan dalam kehidupan ini. 

Sambil duduk santai dengan memegang seluler kesayangan mulai mencurahkan untaian kata demi kata. 

Kegiatan libur sangat menyenangkan keluarga. Suami dan anak-anak sangat merindukan momen libur ini. Apa lagi saya seorang ibu menginginkan bertemu, bersendagurau dengan anak-anak dan suami. 1minggu sama beraktifitas berlainan tugas yang dilalui. Di saat libur dapat bercerita bertukar pikiran. 

Pagi yang cerah ini membereskan urusan rumah. Memasak makan kesukaan suami dan anak-anak. Si bungsu dan nomor dua suka gorengan. Si Abang dan nomor 3 semua suka tidak memilih. Seloronya kalau lapar semua enak Lo ma? Sambil makan kalau saya lontarkan pertanyaan. Enak bang? Sambil makan di jawab semuanya enak kalau lapar. 

Menulis merupakan kesenangan yang tidak bisa diungkap dengan kata-kata melainkan ditulis  apa yang dirasakan. Banyak waktu untuk menulis. Sehabis mandi, selesai menyiram tanaman kesukaan. Sehabis melihat ikan yang berenang memperlihatkan mulutnya komat Kamit. Menulis ibarat makan dan minum.