Merdeka Belajar Mengangkat Harkat dan Martabat Bangsa Menuju Kejayaan di Era Pasca Pandemi
LOMBA BLOG SATU GURU MERDEKA BELAJAR MENGANGKAT HARKAT DAN MARTABAT BANGSA MENUJU KEJAYAAN DI ERA PASCA PANDEMI
Merdeka Belajar Mengangkat Harkat dan Martabat Bangsa Menuju Kejayaan di Era Pasca Pandemi.
Apakah setiap yang memberikan nasihat atau pelajaran yang bermanfaat boleh dikatakan sebagai guru? Jawabannya tentu saja boleh karena seorang yang memberikan ilmu yang bermanfaat kepada siapa saja disebut guru. Guru berperan penting menyampaikan materi pelajaran. Guru bukan hanya berperan untuk menyampaikan materi saja melainkan mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, dan memberikan penilaian serta melakukan evaluasi kepada siswa.
Tugas dan peran guru di dalam kelas sangat berpengaruh terhadap peserta didik untuk ke depannya. Guru akan membentuk seorang peserta didik menjadi anak yang berakhlak mulia, Peserta didik akan berbudi pekerti yang sopan dan santun setelah dibekali dengan ilmu yang bermanfaat. anak yang berpendidikan akan jauh berbeda dengan anak yang tidak dibekali dengan ilmu. Peran orang tua juga akan ikut andil dalam hal ini. Guru pertama anak adalah dari dalam rumah tangganya. Seorang ibu mulai dari dalam kandungan telah membekali anak dengan nilai-nilai moral. Apabila dari rumah anak sudah dibekali ilmu yang baik maka di bangku sekolah tinggal menambah dan menanamkan nilai moral dan nilai kerohanian.
A. Pengertian Guru
Berbicara mengenai guru tidak akan habisnya selagi ada manusia di permukaan bumi ini. Alam takambang jadi guru seperti ungkapan ini. Bahwa guru belajar dari alam. Alam akan mendidik manusia ke arah yang lebih berharga. Melihat alam, melihat binatang, dan melihat tumbuh-tumbuhan kita akan bisa belajar dari situ. Contohnya seekor binatang akan memberikan pelajaran kepada manusia bahwa ada seekor manusia yang harus di bantu dengan perantara binatang. Sekor anjing menggonggong dengan bahasa binatang pula untuk menginformasikan sesuatu hal dengan cara binatang itu sendiri. Manusia yang mendengar akan paham bahwa ada seekor anak manusia yang tidak sadar diri di tengah hutan. Itu salah satu contoh manusia belajar dari perilaku binatang.
Dalam kamus bahasa Indonesia bahwa guru itu adalah orang yang pekerjaan (mata pencahariannya, profesinya) mengajar, kemudian ada istilah guru kencing berdiri murid kencing berlari. Dengan demikian bahwa peserta didik atau bawahan selalu memberi contoh gurunya atau atasannya.
Secara umum dalam Bahasa Indonesia pengertian guru adalah merujuk sebagai pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Sedangkan pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, di sana dikatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah.Dan kalau kita membuka kembali semboyan pendidikan oleh Ki Hadjar Dewantara tentang tiga asas pendidikan yaitu Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut wuri Handayani. Yang implementasinya dalam pendidikan dapat dipahami bahwa guru sebagai pendidik yaitu:
Ing Ngarso Tuludo, bahwa di depan seorang guru harus dapat memberikan contoh atau teladan yang baik bagi siswanya.
Ing Madya Mangun Karsa, guru adalah pendidik yang berada di tengah siswanya mampu memberikan dorongan atau semangat untuk berkarya.
Tut Wuri Handayani, di belakang guru adalah pendidik yang mampu mengarahkan atau menopang siswa-siswinya pada jalan yang benar.
Dari beberapa pengertian di atas jelas sekali bahwa guru profesional adalah orang yang terlibat dalam pendidikan yang tugasnya tidak hanya sekedar mentransfer ilmu dari guru kepada peserta didik akan tetapi lebih dari itu. Guru berperan sebagai pengganti orang tua di sekolah yang tugasnya mengarahkan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan dan menjadikan mereka menjadi manusia seutuhnya melalui teladan yang bisa dicontoh, semangat atau dorongan untuk menjadi lebih baik dan bimbingan atau arahan agar selalu pada jalur kebenaran dalam mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Guru mempunyai beban atau tugas untuk menumbuhkan kemampuan peseta didik agar dapat meningkatkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa, seperti tujuan pendidikan yang tertera pada UUD 1945 alinea 4, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Mantap
BalasHapusVidio SATU GURU bu..
BalasHapusTambahkan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKeren bun dan inspiratif👍👍
BalasHapus