Rumahku Surgaku

                                     




Web Link Om Jay ➡ https://wijayalabs.com

                                                                                                                                                   Baiti Jannah merupakan dambaan setiap pasangan yang mau melangsungkan pernikahan. Setiap insan yang bernyawa mempunyai naluri yang suci dihadapan Ilahi Rabbi. Seperti pertemuan Adam dan Hawa untuk mengikat tali pernikahan. Begitu juga Nabi Muhammad dengan Sitti Khadijah.

Lalu Adam bertanya, siapak­ah Muhammad itu ? Allah menjawab, dia adalah anak cucumu nanti dan dia adalah penutup para nabi. Andai bukan karena dia (Muhammad), Aku (Alah) tidak akan menciptakan makhluk. Kemudian Allah menikahkan Adam dengan Hawa dan itu bertepatan hari Jumat setelah tergelincirnya matahari. Karena itulah disunnahkan menikah pada hari Jumat. Setelah Adam menikah, Allah memberi wahyu kepada malaikat ridwan sang penjaga surga untuk membuatkan perkemahan dan merias para wildan atau pelayan surga dan para bidadari. Nabi Adam dan Hawa lalu berkeliling menaiki unta dan akhirnya sampai di pintu surga dan mereka terdiam sebentar. Kemudian Allah memberi wahyu pada Adam, ini surgaku dan istana kemulyaanku masuklah kalian dan makanlah apa yang ada sesuka hati kalian dan janganlah mendekat pada pohon ini niscaya kalian tergolong orang-orang dzalim. Malaikat yang jadi saksi atas pernikahan mereka kemudian mengantar Adam dan Hawa masuk ke surga. 

 Kalau menginginkan sebuah rumah tangga yang bahagia dunia akhirat contohlah rumah tangga Rasulullah. Setiap pengantin baru bertujuan untuk menjalin tali pernikahan tidak lain adalah untuk mencar ikebahagiaan baik di dunia maupun ke akhirat kelak. 

Dalam Al-Quran sudah dijelaskan bahwa wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. Sebaliknya wanita pezina adalah untuk laki-laki pezina. Smua itu sudah ada tertulis dalam panduan hidup kita umat beragama. 

Apa itu Rumahku 

Rumah adalah tempat beristirahat dan berteduh bagi setiap manusia yang ada di dunia ini. Jadi rumahku merupakan milik pribadi si empunya. Bagaimana mengelolanya, menatanya, dan memanfaatkannya. Dengan adanya ilmu pengetahuan maka terawatlah rumah tersebut. Begitu juga dengan sebuah keluarga yang yang didirikan dengan adanya ilmu dan agama yang mantap. 

Apa pula itu Sorgaku 

Sorga dalam kamus umum bahasa Indonesia adalah  alam akhirat yang membahagiakan roh manusia yang hendak tinggal di dalamnya (dalam keabadian); 2 kayangan tempat kediaman Batara Guru (Siwa); Surgaloka;

-- dunia kenikmatan (kesenangan, kebahagiaan) yang diperoleh hanya selama masih hidup di dunia; kenikmatan duniawi;
-- jannah alam akhirat tempat jiwa (roh) manusia mengenyam kebahagiaan sebagai pahala perbuatan baiknya semasa hidup di dunia; surga jannat 

Rumahku Surgaku 
      Rumahku surgaku adalah dambaan setiap kaum hawa dan adam yang membentuk keluarga dengan menyatukan dua hati yang berbeda atau prilaku yang tidak serupa menuju suasana yang damai.

      Dalam  menggarungi bahtera rumah tangga yang harus dimiliki adalah kejujuran antara suami istri. Apabila kejujuran sudah menjadi pakaian alhasil kebahagiaan akan lahir. Rumah tangga yang jujur, amanah, tablig, dan fatanah itulah yang sebenarnya rumahku sorgaku. 






      Seorang istri akan mencari pasangan yang mapan. Mapan di sini bermakna ganda yaitu kemapanan dari segi materi sudah jelas. Tetapi lebih mapan dari segi ilmu agamanya. Sebaliknya seorang suami akan mencari istri yang sholeh. Yang bisa menjadi ibu bagi anak-anaknya nantik. Karena ibu adalah contoh tauladan bagi putra dan putrinya.  Anak akan mendapatkan pelajaran pertama dari rumah mereka  sendiri.     
 
      Nikahilah olehmu karena agamanya
 Hadits pilihlah wanita karena agamanya
Dari Abi Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Wanita itu dinikahi karena empat hal. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Namun dari empat itu paling utama yang harus jadi perhatian adalah masalah agamanya. Maka perhatikanlah agamanya kamu akan selamat." (HR.11 Jun 2020
Seorang suami akan aman apabila dalam rumah tangga itu si istri telah menyediakan apa yang diinginkannya.  Pintar melayani suami dan anak-anaknya. Suami akan senang pulang ke rumah karena layanan istri cukup memuaskan Begitu juga anak-anak akan betah di rumah karena orang tuanya hebat membina dan mendidik mereka. 

Istri tetap setia mendampingi suami yang selalu mengayominya dalam suka dan duka. Istri akan selalu berlindung dengan suami. Berkata dengan lemah lembut, selalu romantis seperti waktu masih pertemuan pertama. Akan terjalin rasa cinta dan kasih sayang. Sungguh indahnya hidup berrumah tangga apabila di awali dengan rasa cinta, rasa memiliki karena Allah. 

Seperti "Cintai aku kare Allah LIRIK Novi Ayla Caka

 

Cintai aku, sayangi aku

Kasihi aku, miliki aku
Cintai aku karena Allah
Sayangi aku karena Allah
Kasihi aku karena Allah
Miliki aku karena Allah
Bukan langit, bukan bumi
Bukan bulan matahari
Kau jadikan saksi cinta
Hanya Allah sang Maha Cinta
Bukan harta, bukan rupa
Bukan pula kehebatan
Iman dan takwamu, sayang
Mencintamu aku tenang
Ku ingin menjadi surga
Dalam lembaran hidupmu
Kujadikan engkau imam imbing aku jalan kebenaran
Cintai aku karena Allah
Kasihi aku karena Allah
Bukan harta, bukan rupa
Bukan pula kehebatan
Iman dan takwamu, sayang
Mencintamu aku tenang
Ku ingin menjadi surga
Dalam lembaran hidupmu
Kujadikan engkau imam
Bimbing aku jalan kebenaran
Cintai aku karena Allah
Sayangi aku karena Allah
Kasihi aku karena Allah
Miliki aku karena Allah
Bukan langit, bukan bumi
Bukan bulan matahari
Kau jadikan saksi cinta
Hanya Allah sang Maha Cinta
Cintai aku karena Allah
Sayangi aku karena Allah
Kasihi aku karena Allah
Miliki aku karena Allah
Sumber: Musixmatch




Mencintai aku karena Allah itu luar biasa indahnya, dengan alunan rayuanmu wahai sayangku menambah kehangatan dalam rumah tangga ini. Rumahku sorgaku tempat pulang dan pergi bersama pasangan yang di hati sepanjang hayat. Disirami oleh lantunan kalam Ilahi Rabbi yang ikhlas mengabdi pada-Nya. 

Senda gurau suara si buah hati setiap pulang ke rumah sebagai penyemangat dalam hidup dikala seharian mencari rezeki yang halal. Disambut oleh permata hati dengan senyuman dan harum mewangi. Sungguh betah di rumah sendiri bersama keluarga tercinta. Seketika sakit penuh kasih sayang merawat sepenuh hati. Tidak merasa beban menjaga pasangan dikala sakit. Bertambah rasa sayang dan takut kehilangan pujaan hati belahan jiwa. Semoga rumah tangga yang di bina selama 22 tahun tetap sama seperti cinta sewaktu akad nikah diucapkan di hadapan dan di saksikan oleh Allah dan Rasulullah-Nya.

Tulisan ini sengaja dipersembahkan untuk ( Om Jay) Wijaya  Kusumah -Guru Blogger Indonesia. Beliau adalah pendiri kelas  Belajar Menulis PGRI angkatan ke-24 yang sedang saya ikuti saat ini bersama pegiat literasi di seluruh Indonesia. Dalam rangka memeriahkan  Anniversary beliau yang ke-24 tahun bersam sang pujaan hati ibu Siti Rokayah  (8 Maret 2022-8 Maret 1998). Semoga Om Jay  bahagia selalu yang tetap menjadikan "Rumahku Sorgaku"

Hanya inilah sebuah kado sebagai tanda terima kasih saya kepada Om Jay yang telah memberikan motivasi yang bermanfaat dalam menulis. Saya akan selalu mengenang kata bijak dari guru blogger Indonesia "Menulislah dari hatimu agar engkau bertemu  pembaca setiamu.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pagi yang Sejuk ditemani Air Hujan Membasahi Lokasi Sekolah Kami

Belajar Itu Menyenangkan

Kekhawatiran Orang Tua telah Terobati