Gempa Mengguncang Pasaman

                          



Gempa saja saya sudah takut apa lagi kiamat yang datang. Tak terbayangkan apa kata manusia yang masih menyaksikan kekuasaan sang Pencipta.  Semua berhamburan menyelamatkan diri masing-masing. Apa lagi masih berada dalam ruangan bertingkat. Apa yang akan terjadi apabila masih bertahan di sana. 

Isi alam berantakan tanah bergeser bangunan ambruk. Anak-anak di sekolah disuruh guru untuk keluar agar terhindar dari reruntuhan bangunan. Tapi tidak sampai ke daerah Riau hanya getaran saja yang kami rasakan bersama peserta didik dalam kelas.

Semua Allah berkehendak sesuai apa yang akan terjadi hari ini dan esok hari. Keputusan ditangan sang pencipta makhluk di dunia ini. Tinggal kita yang mempergunakan akal pikiran yang sehat lagi jernih. Di berikan akal pikiran untuk mengelola isi dunia ini dengan baik.

Di berikan hutan yang rindang kekayaan yang melimpah ruah baik di bumi maupun di lautan. Ambil dan jagalah  dengan sepantasnya untuk kehidupan kita semua. Pandai menjaga jangan dirusak. Apabila dirusak yang rugi kita manusia yang ada di dalamnya.

Minyak bumi kekayaan Indonesia yang luar biasa. Setiap hari di bor keperluan negara. Dari  rakyat untuk rakyat sekitar alam di mana mereka hidup menetap. Seperti di Indonesia ya untuk rakyat Indonesia diciptakan oleh sang pencipta. 


Kerusakan di muka bumi ini oleh tangan manusia yang tidak mau bertanggungjawab atas segala yang dilakukan.

Apakah gempa ini terjadi kesalahan dari manusia juga?

Seperti terjadinya Gempa di Pasaman yang menelan korban sebanyak 7 orang. 


Mari berbenah diri, khususnya diri pribadi. Selalu ingat akan nikmat yang Tuhan berikan kepada kita manusia. Contohnya Tuhan berikan panca indera yang lima. Pergunakan ke hal yang bermanfaat dan berhasil guna. Sebaik- baik manusi bermanfaat untuk manusia disekitar lingkungan di mana mereka berada. 

Mengenal kelima panca indra dan fungsinya

Lima panca indra manusia adalah indra peraba,penglihatan, penciuman, pendengaran, serta perasa. Dengan bantuan organ tubuhnya masing-masing, kelima panca indra dapat mengerjakan fungsinya dengan baik, dan mengirimkan “pesan” khusus ke otak, sehingga manusia bisa mengerti dan merasakan banyak hal. Mari kenali kelima panca indra pada manusia.

1. Panca indra peraba

Panca indra yang satu ini berperan agar manusia bisa menyadari adanya sentuhan, tekanan, panasnya suhu di sekitar, getaran, hingga rasa sakit. Semua kemampuan panca indra sentuhan ini, "diterima" melalui reseptor (organ atau sel yang merespons cahaya, panas, atau rangsangan eksternal, dan mengirimkannya ke saraf sensorik) kulit, yang masing-masing memiliki kemampuannya sendiri.Salah satu fungsi terpenting dari panca indra sentuhan ini adalah untuk menyampaikan rasa belas kasih, terhadap manusia lainnya. Contohnya, anak bayi yang baru lahir, akan merasa aman dan nyaman, saat dibelai dan merasakan sentuhan kedua orangtuanya. Hal itu membantu bayi untuk tidur dan merasakan kedekatan dengan ayah dan ibunya.

2. Panca indra penglihatan

Kelima alat indra sangatlah penting. Namun sepertinya, panca indra untuk melihat dianggap menjadi salah satu yang terpenting. Dengan keberadaanya, Anda bisa melihat indahnya alam semesta.Panca indra penglihatan berfungsi saat cahaya diproses oleh mata dan ditafsirkan oleh otak. Cahaya melewati kornea, kemudian pupil akan membesar maupun mengecil, untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata. Selanjutnya, cahaya akan diterima oleh retina dan “mengubahnya” menjadi impuls saraf yang bisa dibaca oleh otak.Ada fakta unik tentang panca indra penglihatan. Studi membuktikan, seseorang yang terlahir tanpa indra penglihatan (tunanetra), memiliki pendengaran, perasa, sentuhan, dan penciuman yang sangat baik. Kemampuan mengingat dan berbicara para tunanetra, berpotensi lebih baik, dibandingkan orang-orang yang terlahir dengan mata normal.

3. Panca indra pendengaran

Telinga manusia adalah “labirin” yang rumit. Sebab, panca indra pendengaran harus bekerja keras, agar suara bisa diterima oleh otak. Pertama-tama, suara masuk ke dalam telinga bagian luar, dan diteruskan ke saluran pendengaran eksternal.Setelah itu, gelombang suara akan mencapai membran tipani atau gendang telinga. Jaringan tipis ini akan bergetar, ketika gelombang suara telah “menghantamnya”.Getaran itu mencapai ke telinga bagian tengah. Di sini, ketiga tulang kecil (malleus, incus, dan stapes), juga ikut bergetar. Ketiga tulang ini pun memiliki peran masing-masing, untuk mengantarkan gelombang suara ke otak.
Tulang stapes mengirimkan getaran suara ke corti (organ reseptor untuk pendengaran). Selanjutnya, sel-sel rambut di organ corti menerjemahkan getaran suara menjadi impuls listrik. Melalui saraf sensorik, otak menerima impuls listrik.

4. Pandra indra penciuman

Menurut para peneliti, indra penciuman manusia, dapat mengenali lebih dari satu triliun aroma. Indra penciuman manusia akan bekerja dengan olfactory cleft, yang ditemukan di atap rongga hidung, pada sebelah bagian otak yang berfungsi sebagai “pencium”.Ujung saraf pada celah penciuman ini akan mengirimkan bau ke otak. Penciuman orthonasal “menangkap” bau di udara, saat Anda bernapas melalui bagian depan hidung.Pernahkah Anda mencium bau dari makanan yang Anda sedang kunyah? Ya, ini adalah cara kerja lainnya dari indra penciuman pada bagian belakang hidung kita, yang disebut penciuman retronasal.

5. Panca indra pengecap

Berkat indra pengecap lidah, Anda bisa merasakan asam, manis, asin, pahit, dan gurih. Sel perasa di bagian depan, belakang lidah, serta mulit bagian belakang dan atas, mendeteksi kelima rasa tersebut.
Sel reseptor ini terikat dengan molekul makanan dan minuman yang Anda konsumsi, dan akan mengirimkan sinyal ke otak.
Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa tidak ada rasa pedas di dalam daftar indra perasa. Menurut National Library of Medicine (NLM), rasa pedas sebenarnya adalah sinyal sakit, yang dirasakan oleh lidah.Kelima rasa di atas, dapat ditangkap oleh taste bud, yang ada pada lidah manusia. Orang dewasa, setidaknya memiliki 2.000-4.000 taste bud. Kebanyakan berada di lidah, tapi juga terdapat di belakang tenggorokan, epiglotis (tulang rawan yang terletak di belakang lidah), rongga hidung, dan kerongkongan.Terdapat penjelasan terkait kelima rasa di atas, dan letak lidah yang merasakannya. Manis, dirasakan oleh ujung bagian lidah. Rasa asin, dapat dirasakan oleh bagian kiri atau kanan ujung lidah. Kemudian, rasa pahit, terletak di bagian belakang lidah. Sedangkan asam, ada di bagian kiri dan kanan lidah. Semoga bermanfaat untuk para pembaca Budiman.Perawang, 25022022Nelwiza



Komentar

  1. Sudah mampir bunda
    Benar sekali bahwa nikmat alam ini harus di jaga salah satu tugas manusia sebagai Kholifah fil ardi adalah memelihara bumi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumahku Surgaku

Pemasaran Buku

Membuat Resume Mendunia