MENGUAK DAPUR PENERBIT MAYOR
Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Pertemuan ke-20, Gelombang 23-24
Hari/Tanggal : Rabu/02 Maret 2022
Narasumber : Edi S. Mulyanta
Moderator : Mulyadi
Tema: Menguak Dapur Penerbit Mayor
Apabila gempa mengguncang bumi mengeluarkan semua isinya
Semua isi yang ada dalam kandungannya
Gempa ini perintah dari Tuhan semesta alam
Mengapa bumi bergerak sekuat tenaga
Apakah kami sudah tidak patuh lagi sehingga Tuhan murka terhadap umatnya
Ampuni kami ya Tuhan
Ampunilah kami atas kesengajaan ini
Kami telah menzalimi diri ini
Sambil menunggu azan Magrib kuambillah hp kesayanganku seraya melihat siapa gerangan guru kita malam ini pada pertemuan ke-20. Ternyata Bapak Edi S. Mulyanta dan Bapak Mulyadi sebagai moderator.
Azan berkandang di mesjid yang tidak berapa jauh dari rumah. Aku langsung berwuduk untuk menunaikan kewajiban yaitu shalat Isya terlebih dahulu. Selesai shalat langsung berliterasi lewat hp kesayanganku.
Dengan bismillah mulai dikata lewat digital. Sungguh asyik apabila sudah menjadi hobi menulis. Terima kasih sekali lagi Om Jay bersama panitia dan tim yang hebat lainnya dengan ide yang cemerlang. Telah membagikan ilmu kepada kami guru di seluruh di Indonesia. Semoga Allah membalas kebaikan ini. Khususnya saya yang telah enak menggoyangkan jari jemari ini tanpa kenal lelah dan lapar 😀.
Malam ini kita sudah memasuki pertemuan ke-20, bolehlah pertemuan ini kita sebut cek point pertama, karena jika resume malam ini selesai, maka bapak ibu bisa langsung mengembangkan nya menjadi sebuah buku solo.
Atau sudah ada naskah lain? Atau bahkan mungkin buku solo bapak ibu yang sudah lama menunggu, buku ajar, novel, cerpen, atau lainya, ...jadi penasaran menunggu karya karya bapak ibu turut mewarnai khasana perbukuan Nusantara ...
Tetap jaga semangat bapak ibu... Jangan kasih kendor!!! Gassfulll...😄😄
Semoga sebelum materi ke30 ada yang sudah lulus karena sudah terbitkan buku solo, begitu sapaan awal dari moderator kita.
Malam ini akan kita bagi dalam 4 sesi:
1. Pembukaan
2. Penjabaran materi
3. Sesi Tanya Jawab
4. Penutup
Pertemuan malam ini, tim kelas BM berkenan menghadirkan bapak Edi S. Mulyanta. sebagai narasumber dari Penerbit ANDI Yogyakarta.
Beliau bekerja di Penerbit Andi sejak tahun 2002. Berbagai jabatan telah disandang, mulai dari staff Litbang sampai posisi publishing consultant & e-book development...hingga saat ini
Selain sebagai praktisi dibidang penerbitan, beliau juga seorang akademisi atau dosen. Di dunia tulis menulis tentu beliau tidak diragukan lagi, buku-buku karya beliau telah lama menghiasi toko-toko di Indonesia, umumnya berkaitan dengan dunia teknik. Hal ini sesuai dengan latar belakang pendidikan beliau sebagai seorang magister di bidang teknik elektro. Malam ini beliau akan buka bukaan soal dapur kepada kita semua😄😄 ...
Yaitu *Menguak dapur penerbit mayor*
Berikut ini perkenalan dari narasumber kita,
Perkenalkan saya Edi S. Mulyanta, https://scholar.google.co.id/citations?user=tYwUNqsAAAAJ&hl=id&oi=ao
Saya sudah hampir 20 tahun mengelola penerbitan buku, awalnya saya adalah penulis buku mandiri yang hidupnya full dari menulis buku. Kemudian dipercaya untuk mengelola penerbitan buku di Yogyakarta.
Per Febuari tahun ini genap 20 tahun saya mengelola penerbitan, bapak ibu sekalian. Akan kami buka dapur kami dan sharing pengalaman kami dalam mengelola penerbitan/
Istilah penerbit mayor sebenarnya mengacu pada jumlah produksi buku yang dihasilkan dalam satu tahun. Penerbit dengan jumlah terbitan di atas 200 judul per tahun dianggap sebagai penerbit skala mayor.
Semoga sharing kami ini dapat bapak ibu manfaatkan untuk menembus ke penerbitan mayor ungkap narasumber kita.
Semasa pandemi, kami tetap menerbitkan buku di atas 200 judul, meskipun terkendala produksi yang sempat tutup karena outlet toko buku juga terdampak pandemi.
Tahun 2019 merupakan tahun yang paling berat dalam dunia penerbitan buku, karena perubahan teknologi betul-betul seperti bayang-bayang kelam yang dapat melahap dunia penerbitan buku di Indonesia bahkan di dunia. Runtuhnya dunia surat kabar, merupakan pukulan telak bagi dunia cetak, dan informasi berupa cetakan. Dunia penerbitan yang saat ini di bawah IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia), menjadi was-was dan memandang cukup berat tantangan ke depan dunia cetak dan produksi buku. Undang-undang no 3 th 2017 tentang sistem perbukuan, telah memberikan isyarat yang tegas akan hadirnya format media digital yang telah diberikan keleluasaan untuk secara bertahan menggantikan dunia cetak. Dipertegas lagi dengan keluarnya Peraturan Pemerintah no 75 yang keluar pada tahun 2019, telah memberikan petunjuk secara tegas untuk memberikan arah ke dunia digital di penerbitan.
Dari pengalaman kami selama pandemi. buku format digital masih merupakan embrio yang belum menghasilkan keuntungan yang sama dengan buku fisik. Sehingga masa depan buku fisik masih sangat menarik untuk dicermati.
Secara garis besar posisi penerbit adalah demikian bapak ibu sekalian. Jadi yang didapat penulis selain royalty (koin) juga poin untuk jenjang akademik
Buku apa yang bisa bapak ibu tulis, kami sarankan mengikuti peraturan pemerintah no 75 (tahun 2019) yang memberikan arah pelaksanaan undang-undang perbukuan no 3 tahun 2017
Penerbit-penerbit menggunakan arah peraturan pemerintah ini dalam menjalankan roda usahanya
Bapak ibu tinggal memilih jenis buku sesuai dengan kompetensi yang bapak ibu miliki.
Perkembangan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, menuntut penerbit-penerbit untuk berlomba-lomba menerbitkan buku yang mendukung literasi dasar. Sehingga peluang untuk dapat terbit menjadi semakin menarik.
Bapak ibu bisa menyambut peluang ini, mengingat kurikulum baru saat ini menuntut banyaknya sumber-sumber literasi bagi anak didik kita.
Penerbit-penerbit saat ini semakin semangat untuk dapat mengisi peluang tersebut, kendala utama adalah mencari penulis dengan tema yang marketable.
Kuadran yang menarik bagi penerbit adalah buku yang punya market besar, dan tentunya diimbangi dengan kualitas yang ideal walaupun cukup sulit mencari kuadran buku yang ideal.
Kendala utama untuk terbit adalah keterbatasan modal penerbit, sehingga penerbit akhirnya memberikan syarat-syarat dan saringan untuk dapat mendapatkan naskah yang mendukung industrialisasi buku tetap berjalan.
Penerbit biasanya akan melakukan _scouting_ , atau pencarian tema dan penulis, dan tentunya bekerjasama dengan team riset pemasaran untuk menentukan tema apa yang masih dapat diserap pasar. Penerbit, tidak dapat mengesampingkan data pasar buku di Indonesia, sehingga data pemasaran ini sangat penting untuk memberikan arah haluan ke mana produksi buku dapat dikembangkan lebih lanjut
Team riset pemasaran akan memberikan data awal kemana outlet yang menguntungkan, meskipun saat ini masih dalam situasi pandemi.
Yang sebelah kiri adalah tulisan saya 🤣 silakan kalau mau belajar nulis buku menggunakan Word
Investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukkan ke aset produktif selama periode waktu tertentu. Ada 3 hal utama dalam investasi yaitu, dana, aset, dan waktu. Dengan memahami ketiga hal tersebut, diharapkan dapat menghasilkan keberhasilan investor dalam menganalisis dan mendapatkan aset produktif, sehingga memberikan hasil investasi yang baik.
Penyusunan buku ini berbentuk modular, sehingga diharapkan pembaca dapat mendalami topik dengan lebih terperinci dalam memahami konsep investasi dan aset-aset investasi. Dengan membentuk buku dalam bentuk konten yang modular, akan memberikan kemudahan dalam memilih tema secara praktis untuk mempraktikannya secara langsung di pasar modal.
Ini contoh terbitan kami dalam format digital di www.pbuandi.com dan bukudigital.my.id. Materi di _open_ 20% sehingga dapat bapak ibu pelajari outline buku, judul buku, pembagian perbabnya, dan lain-lain
Kok
Bapak ibu bisa mengintip karya-karya yang telah terbit sehingga memudahkan memberi arah tema buku apa yang kira-kira cocok dengan kompetensi bapak ibu sekalian.
Cara menulis bab-perbab, struktur buku, struktur kalimat, hingga paragraf.
Tulislah perencanaan naskah untuk ditawarkan ke penerbit, dengan cara ATM yang sangat populer Amati, Tiru, dan Modifikasi..
Mengenai pembiayai penerbitan sebuah buku?
penerbit mayor biasanya mempunyai dana untuk memilih terbitan buku yang menjadi sasarannya, sehingga semua biaya produksi hingga pemasaran dilakukan oleh penerbit tersebut.
Konsep dasar pembiayaan dalam penerbitan buku, adalah penerbitnya yang membiayai. jadi dengan banyak tulisan yang tidak sesuai dengan misi dan visi penerbit akhirnya tidak dapat terbit. Karena banyaknya buku yang ditolak penerbit, akhirnya penerbit memberikan skema lain dalam penerbitannya. Misalnya dibiayai oleh penerbitnya sendiri, baik melalui skema dana pribadi, CSR Perusahaan, Dana Penelitian Daerah, Dana Sekolah dan lain-lain.
Trik yang dapat digunakan dan cukup mujarab adalah menulis berbarengan dengan pembiayaan gotong royong antar penulis. Banyak plus minus nya apabila menulis keroyokan, terutama angka kredit yang kecil karena dibagi beberapa penulis
Banyak penerbit-penerbit saat ini menawarkan layanan hal tersebut.
Silakan dimanfaatkan sembari belajar untuk memproduksi sendiri buku bapak ibu hingga proses pemasarannya.
Konsentrasi penulis adalah di Materi yang otentik, dan unik.
Penerbit akan membantu dalam hal Pembahasaan dan Penyajian.
Penerbit adalah lembaga yang mencari profit, dan mempunyai idealisme dalam menerbitkan bukunya sesuai dengan visi misinya. Penulis dapat mengikuti idealisme penerbit dalam menghasilkan buku yang akan dinikmati oleh pembacanya. Kirimkan usulan penerbitan buku, supaya ide Anda dapat ditangkap penerbit dan disebarluaskan ke pembaca.
Demikian materi yang disampaikan oleh narasumber kita malam ini, semoga dapat memberi gambaran dalam memilih penerbit
Tanya: *P3*
Frans Fernandez dari SMPN 1 Praya Lombok Tengah peserta gel.23 bertanya:
1. Saya guru matematika SMP apakah materi matematika bisa di tawarkan ke penerbit, khususnya yang sesuai dengan kurikulum mendatang.
2. Kira-kira bentuk penyajian yang bagaimana ketika mau menulis tentang buku materi yang berkaitan dengan profil pelajar Pancasila?
3. Saya belum melihat persyaratan naskah yang diajukan ke Andi. (Ukuran kertas, jenis font, dll. Atau saya yang belum bisa buka link yang dimaksud) kemarin memang ditunjukkan link yang bisa dibaca, tetapi saya belum ketemu persyaratan nya.
Terimakasih...
1. Kami sedang mencari tema-tema yang sesuai dengan kurikulum baru. Literasi numeris menjadi target kami dalam mencari naskah, sehingga silakan saja apabila bapak sudah mempunyai bahan tulisan.
2. Betul sekali pak saat ini kami sedang mencari Profil Pelajar Pancasila, ini penulis-penulis sedang berlomba-lomba menulis tema tersebut.
Assalamualaikum wr.wb. saya lilis dari garut. tadi saya baca jika buku pelajaran merupakan salah satu buku favorit yang penting membuatnya yg ideal. definisi idealnya bagaimana, sehingga buku yang kita cetak menarik konsumen
Waalaikumsalam pak, buku pelajaran yang ideal tentunya yang sesuai dengan kurikulum.
Tuntutan materi saat ini sudah sampai ke 4 kompetensi dasar
[2/3 20.44] Tanya: *P5*
Ibnu Muslim SMA PGRI Bantimurung . Kalau saya menyiapkan naskah buku , apa nantinya kalau lolos dicetak oleh penerbit mayor akan dobantu mrmasarkan . Katrna selama ini kalau di penerbit indie penulis membiayai dan memasarkan
Betul pak Ibhu, penerbit akan merencanakan dari produksi hingga pemasaran. Tentunya dibantu oleh penulis, misalnya untuk promosi, webinar, workshop dan lain-lain dalam memperkenalkan buku tersebut ke khalayak.
Pada dasarnya jika buku tersebut sudah diputuskan untuk terbit, akan dibiayai sepenuhnya oleh penerbit. Kelemahannya, penerbit akan banyak memberikan syarat dan memilih-milih buku yang akan diterbitkan.
[2/3 20.48] Tanya: *P6*
Selamat malam Pak, dengan Siska dari Nagekeo, apa kriteria atau syarat utama tulisan yang menjadi prioritas dari penerbit Andi, dan apakah penerbit Andi bisa melayani cetak kalender untuk kebutuhan sekolah, dan berapa besar biayanya kalau kita minta 100 kalender disertai dengan gambar atau foto dari sekolah untuk 12 bulan🙏
[2/3 20.52] Tanya: Saat ini kita sedang mencari naskah-naskah yang mendukung kurikulum yang baru bu Siska. Ini prioritas utama untuk 2- 3 tahun ke depan. Bapak ibu bisa mencoba peluang ini. Untuk kalender sekolah, kami juga melayani cetak bu, hanya mungkin harga akan kurang bersaing jika pengiriman di daerah.🙏🙏
[2/3 20.52] Tanya: *P7*
Assalamualaikum wr.wb. Saya bu Elmiya Sari dari Pasuruan. Pertanyaan saya:
Apa kriteria terpenting yang diinginkan penerbit Anda dalam menerima suatu karya?
Terimakasih.
[2/3 20.54] Tanya: Waalaikumsalam bu Elmiya, kriterisa yang paling penting dalam sebuah karya adalah _otentik_ dan unik. Karena biasanya satu tema ditulis oleh banyak penulis dengan sudut pandang masing-masing.
[2/3 20.55] Tanya: Untuk saat ini kita menekankan kriteria sebagai berikut
[2/3 20.56] Tanya: *P8*
ijin bertanya , selamat malam bpk Edy .. .saya ingin menanyakan alur kongkrit mengajukan naskah secara solo bagaimana jalan nya, supaya menjadi referensi saya ke depannya. terimakasi pak, salam sehat. bu inge SMPN 3 Ngamprah
Dengan panjang lebarnya uraian materi belajar malam ini bahwa penerbit mayor adalah tanpa biaya pribadi dari penulis melainkan penerbit itu sendiri. Tetapi naskah yang ditulis sering tidak sesuai dengan visi misi penerbit sering ditolak alias tidak terbit. Tinggal pilih penerbit mana yang kita sukai agar terbit segera.
Demikian isi resume malam ini yang saya tangkap. Terima kasih dan salam literasi.
Perawang, 02032022
Nelwiza
Wah...mantap bener...super lengkap dan gesit pengumpulannya...kereen👍👍👍
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKeren Bunda, langsung aja jadikan buku 👍
BalasHapusDi poles dululah Pak 😄
HapusKeren sekali Bunda Nelwizah resumenya lengkap
BalasHapusSangat lengkap
BalasHapusSemakin terdepan binda, mantaap
BalasHapusKeren, lengkap...dan diputaran ke dua, salut.
BalasHapusKeren lengkap bun...
BalasHapusLuar biasa. Dialog peserta vs narsum masuk resume.. Mantap
BalasHapusTinggal tambal sulam segera eksekusi
BalasHapusMasya Allah luar biasa
BalasHapusKereen banget....
BalasHapusSemangat... Salam literasi
BalasHapusMantap selalu bu🙂
BalasHapus