Selamat Jalan Dini siswa kelas 8.1

       


       Hari Minggu pagi kubuka WA, ada kata yang bertuliskan Innalilahi wainnailaihi Raji'un. Seraya membaca dengan menscroll ke atas siapa yang telah berpulang ke Rahmatullah.  Siswa yang bernama Sini kelas 8.1.  Sambil membuka memori sewaktu mengajar dia (almarhum )  di kelas VII dulu. membaca dan mengingat seorang siswa yang pernah diajar dan didik.   Ku ingat wajah Dini yang mana anaknya bisikku. Aku tidak  bisa mengingat dan sudah lupa wajahnya. Karena sekolah waktu covid-19 aku sebagai gurunya tidak mengenali wajah siswa sama sekali. Karena sama-sama memperhatikan prokes  yakni mamakai  3 M.  

Blitar Kota – Melihat perkembangan kasus Covid-19 yang terus mengalami peningkatan, membuat Pemerintah Pusat kembali memperketat anjuran protokol kesehatan. Dari yang semula hanya 3M yaitu Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker, dan Menjaga jarak, kini ditambah menjadi 5M dengan tambahan Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilitas.

     Hari Minggu pagi mendengar berita kepergiaan siswa sementara aku tidak ikut takziah karena di rumah ada juga acara wiridan Bulanan. Di rumah terlalu sibuk menyiapkan semua keperluan untuk wirid ibu-ibu. Kami kalau wirid menyediakan makanan kecil dan juga makanan yang mengenyangkan seperti bakso kuah. Itupu membutuhkan tenaga dan waktu. Selamat jalan Dini semoga amal ibadahmu di terima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.  

     Mudah-mudahan  aku bisa bertakziah ke rumah orang tua  Dini besok bisikku kembali. Pikiranku kembali mengingatkan kepada Dini semasa duduk di kelas 7.1 dulu. Ah sentakku biar besok di sekolah di buka kembali buku agenda siswa dan melihat foto yang ada di dalamnya. 

     Sekali lagi ibu sebagai gurumu hanya berdoa agar arwah Dini tenang di sisi-Nya.  Untuk orang tua Dini serta keluarga yang ditinggal semoga diberikan ketabahan dan kesabaran menerima keputusan yang telah ditetapkan oleh Yang Maha Kuasa. Hanya kita sebagai hamba-Nya mengikhlaskan apa yang telah merupakan ketentuan dari Sang Pencipta. 

Langkah, pertemuan,maut, dan  rezeki hanya Allah-lah yang menentukan. Seperti yang telah dijelaskan dalam surat Al-Mulk ayat 2.

Adapun surat dalam Alquran yang berkaitan dengan kematian adalah QS. Al-Mulk ayat 2 seperti berikut ini, 

اۨلَّذِىۡ خَلَقَ الۡمَوۡتَ وَالۡحَيٰوةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ اَيُّكُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا ؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡغَفُوۡرُۙ‏

Allazii khalaqal mawta walhayaata liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amalaa; wa huwal 'aziizul ghafuur

Artinya: Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.

Mungkin ini sebagai bukti kasih dan sayang serta perhatian  ibu sebagai gurumu. Semoga kita dipertemukan nanti di surga-Nya Allah SWT.  Aamiin Ya Rabbal'alamiin. Karena setiap yang bernyawa pasti akan merasai mati.  

 قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

“Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Jumu’ah: 8).

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ

كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An Nisa’: 78).

وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَ

Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad).” (QS. Al Anbiya’: 34).

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ (26) وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ (27)

Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (QS. Ar Rahman: 26-27).Lalu …Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian …

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185).

Buya Hamka, dengan kalam hikmahnya dalam Tasawuf Modern, salah satu buku dalam tetralogi mutiara falsafah beliau, menuliskan di antara sebab orang takut menghadapi kematian; yakni diri yang tak memahami hakikat kematian; tiada menginsafi kemana hendak pergi sesudah mati; takut akan siksa di kubur hingga neraka atas dosa yang diperbuat; juga perasaan takut, lebih tepatnya sekedar sedih hati dan enggan untuk meninggalkan anak serta hartanya.

 

Perawang, 13022022

Nelwiza

Komentar

  1. Innalillahi wainnaa ilaihi roojiunn. Turut berduka. Semoga husnul khatimah. Keluarga diberikan kesabaran

    BalasHapus
  2. Semoga dini diampuni dosa dan keluarga yang di tinggalkannya di beri kesabaran , AAMIIN yra 🤲

    BalasHapus
  3. الهم اغفرلها وارحمها و عافها وعف عنها

    BalasHapus
  4. Innalillahi wa innailaihi rojiuun ...dini sakit apa?semoga Allah menempatkan ananda di syurga NYA aamiin .
    Tulisa ini padat isi dengan nasihat tentang kematian ,sangat bermanfaat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Resume Mendunia

Rumahku Surgaku

BLOG SUDAH LAMA TIDAK DIGUBRIS