Menulis itu Mudah

 



Pelatihan  Belajar Menulis PGRI 
Pertemuan ke-10 Gelombang 23-24 
Narasumber : Prof. Dr. Ngainun Naim
Moderator : Raliyanti 

Semangat menulis hadir kembali dengan hadirnya narasumber  yang bernama Prof. Dr. Ngainun Naim. Beliau mberikan angin segar yang berhembus malam ini pada pertemuan ke-10. Tidak lupa juga seorang ibu cantik sebagai pemandu belajar kita malam ini Ibu Raliyanti.
Berikut susunan acara  pelatihan  menulis yaitu:
1 Pembukaan 
2. Paparan materi 
3. Tanya jawab 
4. Penutup 

Resume pada pertemuan belajar malam ini akan membahas langkah agar menulis itu mudah makna yang sebenarnya
langkah agar meenulis itu mudah sebagai berikut : 
1. Ubah Pola Pikir 

Sekarang saatnya kita merubah pola pikir menurut narasumber hebat malam ini. Merubah dari yang sulit ke yang mudah. Ini tidak hanya kesan tetapi juga pengetahuan, bahkan menjadi kesadaran. Terlihat sederhana tetapi betul menjadi sulit. Bangun pemahaman, keyakinan, dan kesadaran bahwa menulis itu mudah. Tanamkan dalam diri sekuat-kuatnya. Saat merenungkan ide dalam kalimat yakinkan diri sendiri bahwa menulis itu mudah. Begitu seterusnya nanti tulisan kita mampu bisa kita selesaikan. Kita tidak mudah putus asa. 

2. Berlatih Menulis 

Berlatih menulis setiap hari walaupun hanya satu paragraf. Teori menulis itu penting, yang lebih penting lagi praktinya. Teori tidak dibarengi praktik tidak akan berhasil. Teori hanya tinggal di buku sedangkan praktik harus dilakukan dengan berpikir menuangkan ide ke dalam kalimat. Kalau ingin menjadi penulis sukse maka hukumnya  wajib menulis setiap hari tutur Prof kita malam ini'

3. Banyak Membaca 
 
 Tanamkan dalam diri bahwa membaca adalah salah satu kunci sukses untuk menuju penulis sukses. Membaca dan menulis ibarat sopir angkut dengan keneknya. Kalau kenek tidak memberi aba-aba maka sang sopir tetap melanjutkan perjuangannya menuju ke depan untuk mencari penumpang. Begitulah membaca dan menulis harus seia sekata agar terjalin silaturahmi sesama mereka untuk berkolaborasi mengeluarkan uneg-unegnya. Menurut Prof kita menulis itu ibaratnya mengeluarkan tabungan yang ada di otak kita.. Jika tidak pernah membaca terus apa yang akan dikeluarkan? Bacalah sedikit demi sedikit. Bisa satu dua halaman dulu, berhenti, renungkan. Jika ada yang penting dicatat terus nikmati prosesnya. Sedangkan prinsip narasumber kita membaca utamakan paham bukan katam. Membaca itu untuk mencari kepahamannya bukan untuk menamatkan satu halaman.

4. Meluangkan Waktu 

Seperti yang sering dilihat di poster tertulis 'TIME IS MONEY" waktu itu  adalah uang kata orang barat sana. Begitu berharganya waktu apabila lengah sedikit saja sekian miliyar yang hilang katanya. Kunci sukses menulis ada manajemen waktu. Atur waktu sedemikian rupa biar tertata program sehari-hari. Jangan menunggu waktu luang tapi mari luangkan waktu untuk menulis papar narasumber kita malam berbahagia ini. 

5. Rajin mengamati, mencatat, dan mengolah apa yang sudah dicatat menjadi tulisan. 

Sebagai seorang guru menemukan permasalahan di antara  peserta didik dengan temannya. Hal ini bisa diamati, dicatat, dan diolsh menjadi sebuah tulisan. Atau diperjalanan pulang dari sekolah melihat pelanggaran berlalu intas, ada yang tidak mematuhi rambu lalu lintas. Semua itu bisa dijadikan ide untuk menulis. Misal melihat tanaman yang ada di pekarangan rumah banyak rumput yang harus dibersihkan. Ini berpulan kepada kita mau mengolah apa yang ada disekitar kita untu dijadikan sebuah tulisan yang bermanfaat. 

6. Belajar Menulis Kepada Para Penulis 

"Menulis seperti nafsu, atau menggaruk ketika kamu merasa gatal. Menulis muncul sebagai hasil dari dorongan yang sangat kuat, dan ketika hal itu datang, saya harus melakukannya.”

-C.S.Lewis- 

Pramoedya Ananta Toer

Bagi penulis fenomenal yang satu ini, menulis adalah kegiatan yang harus dilakukan semua orang.

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah 

Belajar menulis kepada para penulis, dengan cara mengunjungi, membaca, dan mengomentari tulisan demi di grup. 

Melihat para penulis terkenal dengan membaca karyanya merupakan salah satu belajar menulis kepada para penulis. Untuk memudahkan menulis membuat terlebih dahulu outline. 

Outline adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan digarap dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.


Menulis itu mudah bagi yang menguasai teori dan praktiknya. Bagi yang mau melakukan proses belajar dalam keseharian.  Pintar manajemen waktu agar bisa memaknai arti dalam kehidupan ini. Mungkin sampai di sini resume pada pertemuan ke -10 malam ini dan salam untuk kita semua. 



Perawang, 07022022

Nelwiza


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Resume Mendunia

Rumahku Surgaku

BLOG SUDAH LAMA TIDAK DIGUBRIS